Padahal menurut keluarganya, Gosain berusia "sekitar 62 tahun" yang dihitung berdasarkan tanggal lahirnya pada kartu nasional.
Ada beberapa hal yang bisa dikonfirmasi oleh penyelidik, salah satunya bahwa Gosain adalah anak bungsu dari seorang petani di Jamui yang memiliki empat anak. Dia bisa bernyanyi dan kesulitan mencari pekerjaan, lalu meninggalkan rumah pada 1981.
Seorang polisi senior di Jamui mengatakan bahwa Gosain pernah menikah muda, namun kemudian ditinggalkan oleh istrinya.
"Pasangan itu tidak memiliki anak, lalu istri pertamanya menikah lagi," katanya.
Dia juga melacak seorang pria di desa yang mengenali Gosain di pengadilan selama kasus itu bergulir.
"Sudah banyak yang tahu di desa asalnya bahwa Gosain tinggal bersama keluarga tuan tanah di Nalanda," kata Hakim Manvendra Mishra sebagaimana dilansir BBC.
Singh menikahkan Gosain dengan seorang perempuan dari kastanya sendiri, satu tahun setelah membawanya pulang.
Berdasarkan dokumen yang dimiliki keluarga itu, Gosain memiliki gelar sarjana bahasa Inggris, politik, dan filsafat. Perilakunya selama berkuliah juga disebut "memuaskan".
Gosain kemudian memiliki dua putra dan tiga putri. Usai kematian Singh, dia mewarisi setengah dari rumah dua lantai yang berusia hampir seabad di wilayah Murgawan.
Setengah bagian rumah lainnya, yang dibatasi oleh tembok rendah, dimiliki oleh pewaris lain dari keluarga Singh.
Rumah itu menghadap ke sebuah tangki air besar, dikelilingi pohon mangga, jambu biji, dan dipagari dinding bata dan gerbang besi tidak bercat. Udara di sekitar rumah itu juga membusuk.