Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Kakak Beradik Tulis Surat dengan Darah Sendiri Demi Tuntut Keadilan untuk Ibunya yang Dibunuh Sang Ayah

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 30 Juli 2022 |13:45 WIB
Kisah Kakak Beradik Tulis Surat dengan Darah Sendiri Demi Tuntut Keadilan untuk Ibunya yang Dibunuh Sang Ayah
Kisah gadis remaja India yang menulis surat dengan darahnya sendiri demi menuntut keadilan untuk ibunya yang dibunuh oleh ayahnya (Foto: Tangkapan layar)
A
A
A

INDIA - Enam tahun setelah dua gadis remaja India menulis surat dengan darahnya sendiri untuk mencari keadilan bagi ibunya yang dibakar hidup-hidup dan meninggal dunia, kisah ini akhirnya berakhir bahagia. Si pembunuh itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Berdasarkan keterangan saksi mata Latika Bansal - sekarang 21 - dan adik perempuannya, pengadilan memutuskan ayah mereka Manoj Bansal bersalah dan dihukum penjara seumur hidup.

Gadis-gadis itu mengatakan kepada pengadilan bahwa ayah mereka biasa memukuli ibu mereka karena "tidak melahirkan anak laki-laki".

Baca juga: Pria Ini Dihukum Mati Usai Bakar Hidup-Hidup Mantan Istri saat Siaran Langsung 

Namun sang ayah membantah tuduhan itu dan mengatakan istrinya meninggal karena bunuh diri.

Melalui keputusan pengadilan di kota Bulandshahr di negara bagian utara Uttar Pradesh pada Rabu (27/7/2022), pengadilan setuju Bansal bersalah membunuh istrinya karena "tidak melahirkan seorang putra".

Baca juga: Curiga Selingkuh, Suami Tembak dan Bakar Hidup-hidup Istrinya di Siang Bolong 

Selama persidangan, kedua kakak adik itu menceritakan di pengadilan bagaimana mereka tumbuh dewasa melihat ayah dan keluarganya sering mengejek dan menyerang ibu mereka Anu Bansal karena hanya melahirkan anak perempuan.

Pengadilan juga mendengar bahwa Anu telah dipaksa menjalani enam aborsi setelah tes penentuan jenis kelamin ilegal menunjukkan bahwa dia hamil dengan anak perempuan.

Latika menceritakan hidup mereka berubah pada pagi hari tanggal 14 Juni 2016 ketika ayah mereka - yang diduga didukung oleh anggota keluarganya yang menyangkal tuduhan terhadap mereka - menyiram ibu mereka dengan minyak tanah dan membakarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement