Beberapa warga pun membandingkan keputusan pengadilan tinggi dengan keputusan pemerintah negara bagian Gujarat baru-baru ini untuk membebaskan narapidana yang menjalani hukuman seumur hidup untuk pemerkosaan geng Bilkis Bano. Dia adalah seorang wanita Muslim hamil, dan pembunuhan kerabatnya selama kerusuhan agama pada 2002 di negara bagian Gujarat.
Ayah Anamika mengatakan kepada BBC bahwa "harapannya untuk mendapatkan keadilan pupus dalam hitungan menit".
"Kami telah menunggu selama 10 tahun untuk keadilan. Kami memiliki keyakinan pada peradilan, kami percaya bahwa Mahkamah Agung akan mengkonfirmasi hukuman mati dan pembunuh putri saya akhirnya akan digantung," katanya.
Ayah Anamika, yang bekerja sebagai satpam di sebuah sekolah, mengatakan kepada bahwa dia pergi ke pengadilan langsung dari kantornya pada Senin (7/11/2022) setelah shift malamnya.
Dia mengaku sangat bingung.
“Mere upar to vajr gir gaya (saya seperti dihantam oleh langit)," katanya kepada saya.
"Apa yang telah dilakukan Mahkamah Agung? Pengadilan tidak memiliki keraguan selama 10 tahun. Jadi bagaimana semuanya tiba-tiba menjadi bohong?,” ujarnya.