Komunikasi Doni dan Wahyu tak pernah putus. "Beliau orang pertama yang menelepon dan mengucapkan selamat ketika saya dilantik menjadi Dan Paspampres, 27 Juni 2022. Menjelang KTT G-20 di Bali beberapa waktu lalu, Pak Doni juga telepon saya, memberi saran-arahan terkait pengamanan 43 kepala negara. Beliau sangat care dengan Paspampres,” ujarnya.
Kenangan bersama Doni Monadro juga dirasakan Wadan Paspampres, Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto. Ia pernah merasakan gemblengan Doni Monardo sejak tahun 2004, saat Doni menjabat Waasops Dan Paspampres (2004 – 2006).
“Waktu itu beliau pangkat letkol saya kapten,” ujar Oni.
Oni merasakan perubahan mendasar di tubuh Paspampres. Kemudian, Doni meletakkan dasar profesionalisme pada prajurit pengamanan presiden. Intensitas latihan ditingkatkan. Perlengkapan pun di-upgrade.
Tiba satu masa, Paspampres menyiapkan satu tim untuk mengikuti Pendidikan di Pasukan Khusus Korea Selatan, yang disebut Satuan 707. Semacam Satgultor (satuan penanggulangan teroris) kalau di Kopassus.