Dari kepemimpinan seorang Doni Monardo, banyak yang bisa dipetik Oni. Serupa dirasakan Wahyu Hidayat, Dan Paspampres yang berasal dari Paskhas, yang menerapkan kepemimpinan ala Doni Monardo di satuan elit TNI-AU. Oni pun demikian.
Saat kembali ke satuan Marinir TNI-AL, ia mewariskan pola kepemimpinan ala Doni Monardo kepada para prajurit yang dipimpinnya.
Di mata Oni, Doni Monardo sosok yang konsisten. Doktrin lain yang Oni dapat dari Doni Monardo adalah, “Jangan sekali-kali mengambil atau memotong hak anggota. Dalam memimpin dan memberi tugas, pertimbangkan keluarganya, perut jangan sampai kosong. Ketika satuan tugas bergerak di depan, yang di belakang harus menyiapkan dukungan, jangan santai,” ujar lulusan AAL 1995 itu.
Nama Doni Monardo harum hingga dirinya pensiun. Di mana pun tugaskan, selalu tampil profesional. Doni Monardo juga mewariskan restrukturisasi Paspampres. Lahirnya Grup D.
“Beliau mengusulkan Grup D itu setelah melalui riset dan kajian mendalam. Termasuk mendatangi para narapidana teroris,” ujarnya.
Di mana, grup itu melengkapi tiga Grup yang ada sebelumnya, A (presiden), B (wakil presiden), dan C (tamu negara setingkat kepala negara). Grup D Paspampres bertugas melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap mantan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.
(Arief Setyadi )