JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum dan HAM, Tama S Langkun berharap, sebanyak 90 Cakada usungan Partai Perindo di Pilkada 2024 memperhatikan persoalan-persoalan yang bisa membangun Indonesia Sejahtera, sebagaimana visi-misi berdirinya Partai Perindo, partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap itu.
"Secara khusus itu kan tujuan Partai Perindo membangun Indonesia Sejahtera, tuk bisa sejahtera tentu ada banyak komponen-komponen yang diperlukan, paling pertama pemerataan pembangunannya. Ini menjadi hal yang harus dipertimbangkan," ujarnya di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Menurutnya, pembangunan-pembangunan ke depan harus menjangkau semua pelosok-pelosok daerah di Indonesia. Itu harus bisa disentuh dari semua anggaran APBD yang dimiliki di tingkat daerah.
"Nah, tuk menuju sejahtera saya rasa tak akan mungkin berjalan kalau tak ada upaya mencerdaskan masyarakat, maka itu soal sektor pendidikan itu menjadi hal penting tuk kita gagas," tuturnya.
Dia menerangkan, sektor pendidikan pun menjadi hal penting untuk digagas, khususnya oleh para Cakada usungan Partai Perindo, partai yang dikenal sebagai Partai modern yang menjunjung tinggi demokrasi, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat, dan Indonesia maju. Pasalnya, kurangnya pengetahuan masyarakat bisa membahayakan hingga memperlambat pertumbuhan kemajuan bangsa kearah Indonesia Sejahtera.
"Lainnya, Perindo itu memiliki kedekatan, memiliki hubungan erat dengan tujuan pengembangan usaha, khususnya UMKM. Nah, ini juga ke depan akan menjadi hal yang harus menjadi perhatian pada calon kepala daerah yang nanti terpilih," jelasnya.
Tama mengungkap, dalam konteks UMKM tersebut, DPP Perindo berharap terbuka lapangan kerja seluas-luasnya. Cakada saat memenangkan kontestasi Pilkada 2024 di daerahnya tentunya harus mengoptimalkan anggaran negara, peluang bisnis, dan menggenjot sektor investasi dengan tujuan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Tentu saja ini harus dibarengi skenario-skenario lain, opsi lain tuk mensejahterakan tadi, khususnya meningkatkan pendapatan dari masyarakat. Selain lapangan pekerjaan yang konteksnya bisnis skala besar investasi, skala UMKM juga harus diperhatikan," bebernya.
Dia meyakini, saat sektor UMKM berkembang hingga berlipat ganda, dampaknya akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Ujungnya pun membuat masyarakat menengah, khususnya para pelaku usaha bisa mendapatkn hidup layak dan sejahtera, sebagaimana visi-misi Partai Perindo.
"Kalau UMKM kuat, dia bisa bertambah kemampuannya, bisa bertambah daya usahanya, maka dia bisa akan membuka UMKM selanjutnya, dan itu butuh orang, butuh menyerap tenaga kerja, dan sudah pasti itu akan bermanfaat bagi orang-orang yang memang membutuhkan pendapatan tuk kehidupan yang lebih layak," pungkasnya.
(Awaludin)