Seluruh rangkaian menegaskan bahwa Polri memasuki babak baru perubahan yang menempatkan integritas, keberanian moral, dan pelayanan masyarakat sebagai fondasi utama.
Sementara Irwasum Wahyu Widada membacakan naskah renungan Ksatria Bhayangkara, yakni:
Jika Komjen Pol (P) Moeh. Jasin hidup hari ini... jika ia melihat kita malam ini... apa ia akan tersenyum? Atau ia akan mengingatkan kita bahwa kehormatan Polri bukan diukur dari pangkat, tapi dari ketulusan dalam melayani rakyat?
Saudaraku...
Malam ini, kita dipanggil oleh sejarah. Dipanggil oleh nurani. Dipanggil oleh api kecil yang dulu dijaga Komjen Pol (P) Moeh. Jasin, dan kini kita warisi.
Mari kita bertanya jujur pada diri masing-masing:
Apakah tindakan kita sudah bersih?
Apakah keputusan kita berani?
Apakah rakyat merasakan kita melayani?
Apakah masyarakat mencintai dan mempercayai kita?
Ataukah api itu mulai redup dalam diri kita?
Tidak ada yang sempurna di dunia ini — tapi ada satu hal yang tidak boleh padam: keinginan untuk memperbaiki diri.
Sementara itu, Dankor Brimob Polri juga membacakan naskah renungan Ksatria Bhayangkara, yaitu: